Minggu, 13 November 2016

Kenali sistem pajak 'menyiksa' di zaman penjajahan Inggris dulu

Kenali sistem pajak 'menyiksa' di zaman penjajahan Inggris dulu


Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Sempatkah anda membayar PBB di kantor pajak? Di zaman penjajahan Inggris dahulu, beberapa rakyat harus juga membayar pajak dengan system land rent. Lantas, bagaimana caranya penyetoran pajak itu? Mari kita simak penuturannya berbarengan.


Tanah yang paling banyak membuahkan barang atau tanaman mesti membayar pajak sekitaran 1/2 dari hasil bumi yang dibuat. Umpamanya ada sebidang tanah yang menanam buah pala serta membuahkan 50. 000, jadi rakyat yang menanam itu mesti membayar 25. 000 pada pemerintah kolonial. Bila untuk tanah yang tidak banyak membuahkan, mereka cuma ditarik pajak 1/4 dari hasil tanah. Bila anda merataratanya, jadi rakyat mesti membayar sekitaran 2/5 dari hasil bumi mereka sendiri. Sedih kan? Pikirkan saja bila anda sebagai penggarap tanah itu, pastinya akan terasa kecewa.


Bagaimana dengan bekasnya? Rakyat bisa mengambil bekasnya, walau bekasnya juga tidak bakal cukup menghidupi keperluan mereka. Pajak dibayarkan dengan duit, bila sangat terpaksa, rakyat dapat menyetorkannya dengan hasil tanah itu. Bila dibayar dengan duit, rakyat dapat menyetorkannya ke kepala desa serta disetorkan ke kantor residen kolonial. Tetapi bila rakyat membayarnya dengan barang, rakyat itu sendirilah yang perlu mengirimnya ke kantor residen dengan cost mereka sendiri.


Mengapa bila barang mesti di kirim sendiri? Pemerintah kolonial tak yakin dengan pemimpin daerah setempat, mereka takut pemimpin daerah bakal kurangi hasil panen yang mereka bisa. Dengan diadakannya proses system land rent, pemerintah kolonial Inggris mengharapkan mereka dapat melakukan perbaikan ekonomi di HIndia Belanda.


Nah, saat ini anda sudah mengetahui mengenai bagaimana system perpajakan yang berlangsung di saat penjajahan Inggris. Saat ini anda terasa lebih tertarik untuk pelajari bab ini kan? Selamat Belajar!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar