, Jakarta - Rumor pusat belanja Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok sepi konsumen sebab kalah berkompetisi dengan usaha online ditangkis Hendry Trie Asmono, Manager Advertensi and Promotion LTC Glodok. Jumlahnya pengunjung pusat belanja yang spesial jual perkakas, alat kelistrikan, serta alat keamanan pekerja itu, katanya, masih condong konstan dari tahun ke tahun.
Dalam satu hari ada 50-60 ribu pengunjung. Online itu bukan saingan, tutur Hendry waktu temu wartawan di LTC Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 5 September 2017.
Pengawas P3SRS LTC Glodok, Alex Suharly, menerangkan, pusat belanja yang ada dibawah payung PT Agung Podomoro Land ini diklaim telah mempunyai konsumen setia masih dari semua Indonesia. Yang ramai di sosial media jika Glodok sepi itu yang di wilayah Glodok City. Jika di LTC Glodok, banyaknya konstan, katanya.
LTC yang telah bekerja semenjak 2006 ini mempunyai luas tempat 2,6 hektare serta terdiri atas enam lantai. Lebih-kurang 3.000 kios yang berada di sini telah terisi. Kalaulah ada yang kosong, itu digunakan untuk gudang, tutur Alex.
Alex menjelaskan serta pernah ada konsumen setia yang jauh-jauh hadir dari Semarang cuma untuk cari tutup klep pipa air yang cuma dapat diketemukan di sini. Barang di sini ditanggung kualitas serta keasliannya, jadi customer tidak cemas berbelanja di sini, tutur Alex.
Januar, pemilik toko Teknikmart di LTC Glodok yang spesial jual generator serta beberapa alat tehnis, akui omzet di tokonya masih lumayan tinggi. Satu hari omzetnya seputar Rp 100 juta, katanya. Dia memberikan tambahan, di akhir tahun, seputar Desember-Januari, umumnya ada kenaikan omzet 10 %.
M. JULNIS FIRMANSYAH
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar