Jumat, 01 November 2019

BPK Ungkap Kredit Macet Tirta Amarta di Bank Mandiri Rp 18 T

Pesawat Lion Air Boeing 737 yang Jatuh Seharga Triliunan Rupiah

, Jakarta - Pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang ialah seri Boeing 737 yang baru saja dikeluarkan. Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyebutkan pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 yang alami kecelakaan sejenis Boeing 737 MAX 8.

Pesawat ini bikinan 2018 serta baru dioperasikan oleh Lion Air semenjak 15 Agustus 2018, tutur ia dalam info tercatat yang diterima Tempo, Senin, 29 Oktober 2018.

Berdasar situs sah Boeing, boeing.com, harga terbaru dari pesawat type itu ialah sejumlah US$ 117.1 juta per unit. Jika diubah ke rupiah dengan kurs Rp 15.218 per dolar AS, harga pesawat Boeing 737 MAX 8 sampai Rp 1,78 triliun per unit.

Menurut situs yang sama, pesawat type itu dibuat untuk ukuran bangku 162 sampai 178 penumpang. Pesawat itu dapat mengangkat maximum 210 penumpang. Dengan panjang pesawat 39,52 mtr., Boeing 737 MAX 8 diklaim mempunyai keunggulan yang tidak tertandingi, sebab pergi pas waktu dengan sedikit penangguhan. Pesawat punya Lion Air itu diberi dengan perkembangan tehnologi mesin LEAP-1B berusatan perusaah pesawat asal Amerika, CFM International.

Tehnologi mesin itu direncanakan efektif serta ramah lingkungan. Lebar sayap pesawat 35,9 mtr. dengan penampilan interior langit-langit boeing baru, dibagian dinding serta jendela kelihatan pahatan kekinian. Sedang pencahayaan memakai lampu LED serta ruangan penyimpanan dibagian atas yang semakin besar.

Pesawat seri Boeing MAX 737 adalah pesawat paling cepat terjual dalam riwayat boeing, serta kumpulkan hampir 7.700 pesanan dari lebih dari 100 konsumen setia di penjuru dunia.

Lion Air JT 610 alami kecelakaan sesudah terlepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta jam 06:20 WIB ke arah Pangkalpinang. Sesudah 13 menit mengudara pesawat jatuh di seputar Karawang, jawa Barat, tutur Danang dalam info tercatat yang diterima Tempo. Pesawat itu jatuh di koordinat koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628”.

Pesawat Lion Air itu tertera mengangkat 178 penumpang dewasa satu penumpang beberapa anak serta dua penumpang bayi. Danang menjelaskan dalam penerbangan ini ada juga tiga pramugari sedang training serta satu teknisi.

CAESAR AKBAR | KHORY ALFARIZI

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar