Senin, 11 November 2019

10 Orang Terkaya Versi Forbes Pemilik Djarum Masih Perkasa

Geliat Usaha Kerajinan Gitar Elektrik Mojokerto

Mereka ini ialah beberapa pembuat gitar yang diambil oleh Ashadi, pemilik salah satunya showroom gitar di Pulorejo. Di showroom yang memiliki ukuran seputar 20 x 30 mtr. berikut Ashadi memperkerjakan 10 karyawan. Beberapa pembuat gitar ini diambil Ashadi dari pabrik gitar asal Korea yang terasa di Punging serta Ngoro, Kabupaten Mojokerto. “Karyawan gw itu gw tarik sebab ada pengurangan tenaga di pabrik,” kata Ashadi, 37 tahun pada Tempo, Senin (11/10).

Karena pabrik gitar itu sekarang beberapa masyarakat Pulorejo mempunyai ketrampilan membuat gitar elektrik. Minto, salah satunya karyawan Ashadi contohnya, sempat kerja sepanjang enam tahun di pabrik gitar di Ngoro. Waktu di PHK, dia langsung kerja dalam tempat Ashadi. ”Penghasilan di sini sama juga,” kata Minto.

Sekarang di Kota serta Kabupaten Mojokerto ada sepuluh usaha rumahan yang membuat gitar elektrik. Usaha rumahanini menyebar di lima kecamatan, yaitu di Kecamatan Gedek, Ngoro, Mojosari, Prajurit Kulon, serta Pungging.

Menurut Ashadi, beberapa pembuat gitar dari pabrik gitar ini memiliki keterampilan yang teruji. Cekatan, cermat, serta dapat menjalankan mesin produksi secara baik. Karena perajin gitar bekas pabrik Korea ini, pada sebuah bulan, usaha punya Ashadi ini dapat membuahkan 200 unit gitar elektrik beberapa type.

Ashadi menjelaskan, prospek usaha gitar elektrik cukup menjanjikan. Semenjak berdiri tahun 2007 lalu, omzet penjualanya pu

Sekarang ia dapat membuat beberapa type gitar - di antara yang lain type Ibanez serta Fender, pada harga jual separoh dari harga gitar yang di jual di toko gitar. “Untuk satu gitar gw jual mulai harga seputar Rp 700 ribu,” kata lulusan Jurusan Teknik Kimia Institut Tehnologi Sepuluh November Surabaya ini.

Konsumen setia Ashadi datang dari Kota Mojokerto, sampai luar pulau Jawa. Tidak hanya jual hasil produksinya ke beberapa toko musik, Ashadi layani pembelian dengan pesanan.

MUHAMMAD TAUFIK

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar