Minggu, 10 November 2019

INASGOC Hentikan Distribusi Tiket Asian Games oleh Kiostix

Orang Paling kaya di Indonesia Itu Juragan Traktor

, Jakarta - Peruntungan memang tengah hinggap di keluarga Hamami sekarang. Melakukan bisnis alat berat semenjak dekade 1970-an, keluarga ini masuk dalam daftar 10 orang paling kaya Indonesia versus majalah ekonomi Forbes, dengan taksiran asset US$ 2,2 miliar.

Ialah Ahmad Hamami, sang kepala keluarga, sebagai nakhoda penting usaha ini. Sebelum jadi entrepreneur, pria yang sekarang berumur 81 tahun itu berkarier jadi penerbang di barisan TNI Angkatan Laut.

Perjalanannya jadi prajurit cukup cerah. Hamami muda serta sempat mendapatkan pendidikan pilot di Angkatan Udara Belanda (Militaire Luchtvaart) serta memiliki predikat kolonel termuda di akhir 1960.

Sayang, profesi militernya lalu berhenti. Seperti diambil dari Forbes.com, Hamami pensiun awal karena muak dengan wabah korupsi yang berada di tempat kerjanya waktu itu. Sesudah pensiun, Hamami mengawali usaha kecil-kecilan. Awalannya, dia buka les matematika untuk pelajar di tempat tinggalnya. Anak-anaknya menolong menyokong keuangan dengan berjualan es lilin.

Dewi fortuna hinggap saat satu orang kerabat mengajaknya terjebak dalam penggarapan project infrastruktur. Waktu itu Hamami berteman dengan manajemen Caterpillar, pabrikan traktor serta alat berat lain yang berbasiskan di California, Amerika Serikat.

Caterpillar, yang awalnya mempunyai agen penjualan di Surabaya, melirik Hamami jadi dealer alternatif karena tertarik dengan latar militer serta popularitasnya yang bersih. Dia lalu mulai belajar manajemen dengan profesional serta ambil kuliah usaha.

Ramainya pembangunan infrastruktur pada pertengahan dekade 70-an bawa angin fresh pada usaha traktor. Order makin bertambah, pundi-pundi Trakindo juga semakin tebal.

Tetapi jalan tidak selamanya mulus. Tahun 1999, waktu kritis ekonomi merebak, Trakindo terpukul serta Hamami berupaya keras melunasi utang US$ 118 juta.

Setelah itu, tidak ada bank yang ingin mengongkosi bisnisnya. Tidak hanya usaha yang lesu, kesehatan Hamami juga alami penurunan. Dia diserang glaukoma serta alami kebutaan sampai sekarang.

Terlepas kritis, perlahan-lahan Trakindo bangun. Dibawah komando Rachmat Mulyana alias Muki, putra ke-3 Hamami, perusahaan ini tumbuh serta beranak-pinak. Sekarang, tidak hanya usaha traktor serta alat berat sebab mereka mengerjakan bidang pertambangan, pembiayaan, logistik, sampai tehnologi info. Hebatnya, sampai 2009, perusahaan ini berkembang tanpa ada memercayakan utang.

Pada Forbes, Muki menjelaskan tahun kemarin penghasilan mereka sampai US$ 2 miliar serta akan tumbuh sampai US$ 3,2 miliar tahun ini. Direncanakan pada 2015 mereka dapat mencatatkan penghasilan US$ 6 miliar. Toh, walau sayapnya sekarang melebar, dia menjelaskan usaha penting Trakindo masih alat berat. Ibaratnya, alat berat jadi roti serta mentega buat kami, katanya.

FERY FIRMANSYAH

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar