Senin, 25 November 2019

Bagaimana Status IMB Meikarta Usai Terungkap Kasus Suap oleh KPK_

Nelayan Tradisionil Meminta Pertolongan Alat Tangkap Baru

, Medan - Himpunan Nelayan Semua Indonesia, Sumatera Utara minta pada pemerintah lewat Kementerian Kelautan serta Perikanan supaya menolong kehidupan nelayan tradisionil di wilayah itu yang benar-benar memprihatinkan.

Simak juga: Disebutkan Buat Sulit Nelayan, Susi Pudjiastuti: Nelayan yang Mana?

Nelayan di Sumatera Utara banyak yang sulit, masih dalam kondisi miskin dan tidak memiliki rumah, kata Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Semua Indonesia (HNSI) Sumut Nazli di Medan, Jumat, 12 Oktober 2018.

Diluar itu, menurutnya, beberapa anak nelayan itu, banyak yang tidak bersekolah sebab tiadanya ongkos dan terbelit utang dengan rentenir.

Berkenaan dengan itu, pemerintah bisa memberi jalan keluar pada nelayan yang alami himpitan ekonomi, tutur Nazli.

Dia menjelaskan, sekarang beberapa ribu nelayan di Sumatera Utara tidak melaut sebab takut diamankan aparat keamanan, sebab mereka masih memakai alat tangkap pukat hela (trawl), pukat tarik (seine nets) serta jaring cantrang yang dilarang pemerintah.

Karena, nelayan itu sampai sekarang tidak mempunyai dana beli alat tangkap yang baru, jadi alternatif pukat harimau dilarang bekerja di perairan Indonesia.

Alat tangkap itu, dilarang sesuai Ketentuan Menteri (Permen) Kelautan serta Perikanan Nomor 02 Tahun 2015, serta harus dibiarkan, dan tidak dibetulkan dipakai oleh nelayan, sebut ia.

Nazli memberikan tambahan, adanya pertolongan pemerintah itu, karena itu nelayan bisa beli jaring milineum alternatif pukat harimau. Pemakaian jaring milineum itu, adalah yang dianjurkan oleh Pemerintah lewat Kementerian Kelautan serta Perikanan (KKP).

Serta, nelayan tradisionil itu, banyak tertarik untuk memperoleh jaring milineum yang ramah lingkungan itu, tetapi mereka tidak dapat membelinya. Pemerintah memiliki fungsi yang lumayan besar menolong nelayan yang alami kesusahan ekonomi, serta jadi pengangguran, kata Wakil Ketua HNSI Sumatera Utara itu.

ANTARA

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar