Selasa, 19 November 2019

Pemerintah Buka Jalur Khusus Jadi PNS Tanpa Tes CPNS

Ribuan Penumpang Menumpuk di Stasiun Duri Karena Kereta Bandara

, Jakarta -Sejumlah warganet merintih penimbunan penumpang kereta rel listrik commuter line di stasiun Duri, Tangerang. Ramainya penumpang KRL di Stasiun Duri terekam dalam beberapa video yang terakhir viral di sosial media.

Salah satunya video situasi ramainya Stasiun Duri diupload oleh account Twitter @Iputrii1. Dalam video berdurasi 30 detik itu, kelihatan penumpang bertumpuk di jalan Stasiun Duri-Tangerang. Video itu berpusat pada escalator stasiun dengan kepadatan penumpang yang tidak lumrah. Karena sangat ramainya, beberapa penumpang memaksakan untuk naik escalator yang bersimpangan arah.

Sesaat, dalam video lain yang diupload oleh account Twitter @_ibaadurrahmaan, kelihatan situasi escalator Stasiun Duri yang dipadati penumpang. Penumpang yang akan turun ke arah jalan Stasiun Duri-Tangerang harus berdesak-desakan sebab penumpang di bawahnya tidak memberikan ruangan.

Simak juga: Kereta Lapangan terbang Diresmikan, Mengapa Wali Kota Tangerang Merintih?

Selanjutnya terdengar pemakai escalator minta penumpang dibawah untuk berubah. “Maju ya, maju, maju,” kata satu orang pria dalam video itu. Tetapi, sebab ruangan jalan Stasiun Duri-Tangerang makin sempit, penumpang dibawah harus minta pemakai escalator untuk berhenti turun. “Enggak dapat maju pak, stop, tidak cukup tempatnya,” kata pria lain dalam video itu.

Karena makin padatnya jalan Stasiun Duri – Tangerang, penumpang yang lain mulai cemas. “Jangan cemas, jangan cemas,” kata salah satu orang penumpang yang berupaya menentramkan. Penumpang yang lain selanjutnya sangat terpaksa naik supaya jalan tidak makin padat.

Video itu mendapatkan beberapa respon dari beberapa masyarakat net. Diantaranya ialah account Twitter @cubby_ghum yang mencuitkan ketakutannya selesai lihat video itu. “Mengerikan sekali gan, mudah-mudahan faksi berkaitan cepat memberi jalan keluar pada persoalan ini, btw ini insiden nape baru saat ini, dahulu kagak ada sich #EskalatorHoror,” cuit account itu.

Masyarakat net yang lain serta minta faksi stasiun untuk mematikan escalator supaya tidak berlangsung kecelakaan. “Mestinya dimatikan saja sebab dapat tabrakan berturut-turut,” cuit account @Samwang2016.

Penimbunan penumpang di Stasiun Duri berlangsung sebab menambahnya frekwensi perjalanan kereta lapangan terbang yang naik jadi 90 perjalanan dari 80 perjalanan. Sekarang kereta lapangan terbang memakai dua jalan di peron 4 serta 5, walau sebenarnya awalnya cuma memakai jalan 5.

Direktur Penting PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Muhammad Nurul Fadhila dalam pertemuan wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Januari 2018 menjelaskan ada pengurangan agenda di stasiun Duri bersamaan beroperasinya KA Lapangan terbang. Dia menerangkan faksinya tengah lakukan rekonsilasi agenda perjalanan dalam rencana memberi dukungan transportasi Kereta Api (KA) Lapangan terbang Soekarno-Hatta sampai Stasiun Sudirman Baru, pulang pergi (PP).

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar